Pemkab Kuningan Perkuat Sinergi Lintas Sektoral Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025
Table of Contents
Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Kuningan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Lodaya 2025, Kamis (18/12/2025).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Linggarjati tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan guna mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama periode libur akhir tahun.
Rapat koordinasi dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Polres Kuningan, TNI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, kepala perangkat daerah, serta perwakilan instansi dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si, yang hadir mewakili Bupati Kuningan, menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya.
Menurut Sekda, pengamanan Natal dan Tahun Baru bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri, melainkan memerlukan keterlibatan dan soliditas seluruh unsur, mulai dari TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, hingga partisipasi aktif masyarakat.
“Pengamanan harus mampu memberikan rasa aman sekaligus kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun yang melakukan perjalanan liburan,” ujar Sekda.
Sekda juga menekankan agar seluruh jajaran mengedepankan pendekatan preventif dan humanis dalam pelaksanaan pengamanan, sehingga kehadiran aparat benar-benar dirasakan sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
Selain itu, antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kemacetan lalu lintas, serta risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem menjadi perhatian utama. Fokus pengamanan diarahkan pada jalur wisata, pusat keramaian, rumah ibadah, serta titik-titik rawan.
“Mengingat potensi cuaca ekstrem, saya meminta BPBD, Damkar, Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko longsor, banjir, dan pohon tumbang, khususnya di jalur wisata dan jalur utama lalu lintas,” ungkapnya.
Terkait meningkatnya aktivitas ekonomi menjelang Natal dan Tahun Baru, Sekda meminta agar dilakukan rekayasa dan pengaturan lalu lintas di kawasan pusat perbelanjaan dan pasar tradisional guna meminimalisir kemacetan.
Ia juga mendorong Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok, sehingga kebutuhan masyarakat selama periode libur akhir tahun dapat terpenuhi dengan baik.
Melalui rapat koordinasi lintas sektoral ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama seluruh unsur terkait berkomitmen untuk memberikan pengamanan terbaik demi terciptanya perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.