Puluhan Warga Jabar Asal Cirebon Terlantar di Aceh, KDM Pastikan Akan Jemput dan Pulangkan
Table of Contents
Sebuah video yang diunggah akun TikTok @rian.riwanto92 mengungkap kondisi memprihatinkan puluhan warga Jawa Barat asal Cirebon yang terlantar di Aceh.
Para pekerja tersebut harus berjalan kaki dua hari dua malam dari Batalion Pameu 854 menuju Kecamatan Kembang akibat tidak tersedianya fasilitas transportasi dan kehabisan bekal.
Setibanya di Kecamatan Kembang, mereka kini menumpang di posko kantor kecamatan sambil menunggu kepastian dari pihak kontraktor tempat mereka bekerja. Namun hingga video tersebut viral, belum ada tanggung jawab dari pihak perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Video itu turut diunggah ulang melalui akun Instagram Dedi Mulyadi yang memperlihatkan penjelasan bahwa sekitar 20 warga Cirebon bekerja di satuan tersebut dan terpaksa menempuh perjalanan jauh tanpa makanan, transportasi, maupun akses komunikasi dengan keluarga. Kondisi mereka disebut makin berat setelah wilayah sekitar terdampak bencana.
KDM: Sedang Dalam Perjalanan ke KPK, Setelah Itu Terbang ke Aceh
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) langsung memberikan respons cepat. Saat video tersebut muncul, KDM tengah dalam perjalanan menuju kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dua agenda strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat:
1. Normalisasi sungai di wilayah Jawa Barat, termasuk penertiban bangunan yang berdiri di sepadan sungai dan berada di bawah penguasaan negara melalui BUMN, BBWS, dan PSDA.
2. Program penghijauan di berbagai titik sebagai upaya pencegahan banjir dan peningkatan kualitas lingkungan di Jabar.
KDM memastikan bahwa setelah seluruh agenda di KPK selesai, ia akan segera terbang ke Aceh untuk menjemput dan memulangkan warga Jabar yang terlantar.
“Ada 60 Warga Jabar Siap Dipulangkan”
Dalam keterangannya, KDM menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan langkah pemulangan warga yang terlantar tersebut.
“Yang sudah pasti ada 60 warga Jabar yang akan segera kami pulangkan dengan pesawat. Setelah itu kami akan mencari warga lainnya yang masih terlantar,” tegasnya.
KDM juga menyampaikan bahwa pemulangan ini menjadi prioritas utama, mengingat banyak dari para pekerja tersebut kehilangan pekerjaan, bekal, hingga kontak dengan keluarga akibat bencana yang melanda wilayah kerja mereka.
Komitmen Pemprov Jabar untuk Keselamatan Warga
Lebih jauh, KDM menegaskan bahwa seluruh kepentingan rakyat Jawa Barat akan terus diupayakan secara maksimal.
"Seluruh kepentingan rakyat Jabar akan kami penuhi berdasarkan kemampuan yang kami miliki,” ujarnya.
KDM juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan kelestarian alam agar risiko bencana dapat diminimalisir di masa mendatang.
Pemprov Jabar Bergerak Cepat
Dengan langkah responsif ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan keselamatan dan hak dasar warganya, terutama mereka yang bekerja di luar daerah dan terdampak bencana.
Pemulangan para pekerja asal Cirebon tersebut kini menjadi perhatian serius Pemprov Jabar, sekaligus menegaskan pentingnya perlindungan negara terhadap seluruh warganya di manapun mereka berada.